Pages

Rabu, 02 Januari 2013

Ludruk




            Ludruk adalah kesenian drama tradisional dari Jawa Timur dimana diperagakan oleh sebuah grup seni yang ceritanya diambil dari kehidupan rakyat sehari-hari,cerita perjuangan dan diselingi dengan lawakan-lawakan serta diiringi dengan gamelan sebagai musik.Pementasan ludruk biasanya diawali dengan tari Remo.Ludruk berbeda dengan ketoprak.Cerita Ketoprak lebih sering diambil dari kisah zaman dulu seperti sejarah maupun dongeng,sementara Ludruk lebih sering mengambil cerita dari kehidupan sehari-hari,contoh:kehidupan masyarakat kecil.
            Sejarah dari munculnya ludruk sediri memiliki beberapa versi yang berbeda.Ada yang menyebut ludruk lahir di Jombang,namun ada pula yang menyebutkan bahwa ludruk berasal dari Surabaya.Tidak hanya itu,terdapat 2 versi penggagas yang berbeda yaitu Gangsar,seseorang yang berasal dari desa Pandan,Jombang dan Santik,petani dai Desa Ceweng,Jombang.
            Asal usul kata ludruk pun juga memiliki beberapa versi.Yakni berdasarkan Cak Markaban,tokoh ludruk Triprasetya RRI Surabaya,Ludruk berasal dari kata gela-gelo (geleng-geleng) dan gedruk-gedruk (suara menghentakkan kaki dilantai).Sedangkan menurut Cak Kibat,tokoh Ludruk Besutan,ludruk berasal dari molo-molo lan gedruk-gedruk.Namun berbeda lagi menurut Dukut Imam Widodo pada bukunya Soerabaia Tempo Doeloe,yang dimana ludruk berasal dari bahasa Belanda yaitu “leuk en druk” yang artinya bahagia menonton acara lucu,yang kemudian lama-lama menjadi ludruk dalam pelafalannya.
            Periode dari Ludruk yang paling kuat penguraiannya adalah:
1)Periode Ludruk Lerok (tahun 1907-1915)
            Lerok yang berasal dari kata lorek yang berarti penuh coretan,hal ini dikarenakan penuhnya coretan di wajah para pemain.Atau disebut juga dengan kledek lanang,yaitu seni pertunjukan yang mengutmakan nyanyian dalam bentuk pantun.Pelopor dari ludruk lerok ini adalah Pak Santik dan Pak Amir dari desa Ceweng,Jombang.
2)Periode Ludruk Besut (tahun 1915-1920an)
            Ludruk besut adalah peralihan nama dari ludruk lerok,dimana hal ini dikarenakan oleh adanya perubahan pelaku utama yang selalu memakai kain panjang yang menjadi lambang kesucian dan mempunyai tugas menyampaikan maksud yang biasanya disebut besut.Tokoh pelopornya adalah Pak Santik,Pak Amir,Pak Pono,dan Marpuah.
            Pementasan diawali dengan saji-sajian lalu dilanjutkan dengan lawakan,dan kemudian disertakan pantun-pantun yang kesemuanya dirangkai dalam satu cerita.
3)Periode Ludruk Lerok Besut (tahun 1920-1930an)
4)Periode Lerok dan Ludruk (tahun 1930-1945an)
            Pada periode ini,Ludruk terkenal dengan tembang jula julinya yang menentang pemerintahan Belanda dan Jepang.Tidak hanya itu saja,Ludruk pada era ini lebih dikedepankan bagaimana pentingnya kemerdekaan kepada para penontonnya.Tokoh paling populer adalah Cak Durasim.Pada tahun 1933,Cak Durasim mendirikan Ludruk Organisasi untuk menentang pemerintahan Belanda dan Jepang lewat jalur seni.

5)Periode Setelah Proklamasi
            Pada periode ini,yakni sekitar tahun 1945-1965,mulai bermunculanseniman-seniman urban seperti Astari Wibowo dan Samjudin.Beliau berdua mendirikan ludruk Marhaen pada tanggal 19 Juni 1949.Setelah perkumpulan ini berdiri,muncul perkumpulan-perkumpulan ludruk lain,seperti ludruk Tresna,ludruk Tunggal,Ludruk Sari Rukun,dan LudruK Panca Bakti.
6)Periode Orde Baru
            Pada periode tahun 1965-1968 terjadi kevakuman ludruk.Hal ini disebakan ludruk menjadi pertunjukan terlarang karena tercatat banyak diantara perkumpulan ludruk yang terlibat dalam aksi PKI.Namun pada tahun 1967,Pemerintah mulai membangkitkan kembali perkumpulan ludruk.Sebelumnya mereka diseleksi oleh Kodam Brawijaya dan pada tahun 1968-1970 terjadi peleburan antarludruk yang dibina oleh DAM Brawijaya serta dibina oleh ABRI sampai tahun 1975.Pembinaan dilakukan untuk mengembalikan rasa kepercayaan masyarakat Jawa Timur dan umumnya penonton akan Ludruk yang bersih dari unsur PKI.Tercatat pada tahun 1980-1990 terdapat 104 perkumpulan ludruk di Surabaya,diantaranya adalah ludruk RRI Surabaya dan ludruk Mandala.Seniman ludruk paling terkenal pada era ini adalah Cak Kartolo,Cak Markeso,Cak Baseman,Pak Kadhan,dan Marlena.
            Pada era ini,Ludruk juga meluas sampai ke Jawa Tengah.Pelopornya adalah para pekerja PTPN SEMBILAN Balong yang berasal dari JAWA Timur.Dan pada tahun 1990an,PTPN mendirikan perkumpulan ludruk Kembang Budoyo di Jepara.

            Sejarah dari Ludruk sendiri memang memiliki beberapa versi namun yang jelas ludruk adalah salah satu drama seni tradisional yang patut dilestarikan,dan dinikmati.Jangan sampai ludruk punah dari tanah air ini,dan akan lebih menjengkelkan lagi apabila diklaim oleh negara lain.Karen baru bener-bener terasa betapa pentingnya ludruk itu

Sumber Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik,Saran,dan Komentar sangat saya perlukan.So,komentar yaaa