Pages

Senin, 31 Desember 2012

Jadi Boosss,Why Not

            Jadi bos,rasanya gimana yaaa ???Nah loo,semua orang pasti pengen kan jadi bos.Gak perlu harus jadi anak presiden,anak pejabat,ataupun kuliah sampai S3,cukup modal niat,buka mata,buka telinga,dan pastinya modal semangat jurus tandur (katanya Slank) loe pasti jadi bos.Eitsss,semangat usaha tentunya.Gak mungkin banget kan,langsung-langsung jadi bos.Tapi mungkin juga sihhh bisa jadi bos,bos pengangguran tapi.

            Masalahnya adalah jalan yang harus ditempuh untuk menjadi bos.Seperti kata pepatah,banyak jalan menuju ke Roma,berarti banyak pula jalan menjadi bos.Sub dari masalah ini adalah mau pakai jalan mana.Berhubung hidup ini singkat,menjadi pengusaha adalah solusi untuk mewujudkannya.Mengapa ? Memangnya harus jadi pengusaha yaaa ?

            Jawabannya sederhana,tentu saja iya.Dengan jadi pengusaha,loe hanya perlu menyesuaikannya dengan minat loe digabung dengan kejelian peluang di pasar.Nahhh,di pasar inilah,kita akan tahu seberapa bersemangatnya kita ingin jadi bos.Kita juga akan tahu bagaimana susahnya mencari sesuap makanan.Tapi yang paling penting adalah kita bisa merasakan hidup yang benar-benar hidup,hidup yang membuat kita selalu ingin tahu bagaimana hari esok.Tentu saja hukum alam akan berlaku,eitsss tapi bukan siapa yang kuat,dialah yang bertahan,tapi siapa bersemangat kuat dan jelilah yang akan bertahan.

            Mungkin terlihat kecil ataupun tidak ada peluang sama sekali di pasar dengan usaha yang ingin kita lakukan,tapi bukan berarti tidak ada peluang kan.Yappp,kata-kata “tidak terlihat bukan berarti tidak ada”,memang mampu memicu semangat yang mampu orang lain akan tercengang.Dalemmm gak tuuhhhh.

            Nahhh,sebelum melangkah lebih jauh lagi.Jauh teramat lebih baik jikalau kita mengenal dasarnya lebih dahulu.Biar gak terjebak dalam jebakan betmennn.Entrepreneurship adalah sebutan keren zaman sekarang untuk bidang bisnis.Bukan cuman satu bidang,tapi seluruh bidang bisnis.Sementara pelaku dari entrepreneurship,mereka dipanggil sebagai entrepreneur.Nahhh jika kalian ingin menyapa seseorang yang bergelut di dunia “real” bisnis,gak perlu kenal namanya,cukup panggil “entrepreneur”.

            Para entreprenur nih,atau pasnya kita calon entrepreneur adalah :

a)Siapkan mental baja berlapis tujuh,niat berpondasikan beton,dan minat pada bidang bisnis apa kita akan mulai.

b)Buka mata dan buka telinga untuk melihat peluang usaha kita di Pasar.Beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan adalah

            1)Sebarkan kuisioner

Ini adalah langkah berani untuk memulai mengevaluasi pasar.Dengan kuisioner,kita akan mampu memprediksikan bagaimana keadaan pasar sekarang,minat dari dari calon konsumen kita,dan yang paling penting lagi adalah bagaimana menentukan langkah menggebrak kita dalam mengembangkan bisnis kita.

2)Berdiskusi dengan teman dekat atau yang telah terjun di dunia entrepreneur

Jangan takut untuk bertanya ataupun berdiskusi.Ini adalah pernyataan yang orang sering lupa khususnya bagi mereka yang kurang percaya diri.Tapi kita akan melawan pasar pasar,yang penuh dengan pergejolakan dan butuh mental baja.Jadi,tidak ada pilihan lain kecuali rasa percaya diri.

Dengan berdiskusi dengan teman dekat,kita akan tahu bagaimana paling tidak bisa memulai langkah entrepreunership kita,pandangan orang tentang ide bisnis kita,dan menyiapkan jurus jitu untuk melangkahkan ide bisnis kita kedepan.

Eitsss,bukan itu saja.Bertanya kepada mereka yang telah terjun di dunia entrepreneur,juga akan mampu membuat kita lebih bersemangat dan lebih kuat dalam menjalankan ide bisnis kita.Kita akan mengerti apa yang kurang dan apa yang kuat dari ide bisnis kita.Dengan begitu,kita akan mampu meminimalkan apa yang kurang dan menjaga apa yang kuat.Tidak terbatas itu saja,dengan bertukar pikiran dengan mereka,solusi-solusi dari kendala yang kita hadapi dari ide bisnis kita juga akan mampu termudahkan didapatkan.Ibarat kata,”2 kepala lebih baik dari satu kepala”.Tapi yang lebih memuaskan lagi adalah berbagi suka dan duka,membuat hidup ini bener-bener hidup.

c)Mengidentifikasi dan menemukan solusi dari kendala-kendala yang terjadi yang berhubungan dengan ide bisnis yang akan kita lakukan.

d)Mengelola sumber daya yang ada dengan seefien mungkin

            Gak bisa dipungkiri,pengelolaan sumber daya yang efesien bener-bener berpengaruh besar terhadap perkembangan bisnis kita selanjutnya.Tidak sedikit usaha yang kemudian mati hanya karena menyalahgunakkan sumber daya tersebut.Penyalahgunaan itu contohnya adalah salah dalam memperhitungkan tingkat minat konsumen di pasar dan tingkat produksi yang berlebihan.

            Sumber daya dalam bisnis tidak selalu tentang dana yang berupa uang.Tapi melainkan semua yang ada dibadan kita,dapat menjadi sumber daya bisnis kita.Contoh:Otak untuk berpikir bagaimana menjalankan bisnis tanpa harus mengeluarkan modal,dan tangan dan kaki untuk mewujudkan apa yang telah otak rencakan.So guys,kita bisa jadi bos tanpa harus mengeluarkan ongkos,asal ada niat dan semangat.

e)Melakukan inovasi dalam bidang bisnisnya.

            Teori yang paling sering dibicarakan oleh mereka yang ingin memulai bisnis,atau yang konon katanya para pendahulu entrepreneur adalah ATM (Amati Tiru Modifikasi).Mempraktekkan langsung teori ini jelas mudah mudah sulit.Mudah dalam mengamati,mudah dalam meniru,tapi sulit dalam modifikasi.Banyak yang terjerebab hanya dalam  amati dan tiru,tapi untuk memodifikasi masih bisa dikatakan kurang.Hanya jelas dikarenakan karena benturan citra rasa antara pemodifikasi dengan target konsumen.Jika barang hasil modifikasi bagus,maka usaha pun bisa lancar.Tapi kalau gagal,tuker guling pun pasti terjadi.

            Weitsss tapi jangan ragu dan takut dulu.Teorinya untuk sukses dalam entrepreneurship bukan hanya itu saja.Konsep dasar lainnya untuk memulai bisnis kita adalah:

1)Jadilah yang pertama atau pelopor

            Penting untuk menjadi pelopor dalam suatu bisnis baru.Konsumen akan penasaran dengan hasil produk kita saat kita menjadi pelopor dalam usaha kita tersebut.Resikonya mungkin besar,tapi sukses tidaknya produk tersebut kita yang tentukan.

2)Ciptakan produk yang baru,inovatif,dan menarik

            Nahhh ini yang faktor pertama menentukan harga pasar untuk produk kita.Misalkan saja begini.Kerupuk yang dikemas dengan baik dengan kerupuk yang ala kadarnya dalam pengemasannya,pasti memiliki tingkat jual yang berbeda,baik itu dalam soal harga ataupun dalam jumlah penjualan.Walaupun sebenarnya kerupuk itu dari bahan sama,bumbu sama,bahkan produsen yang sama.

            Karena dari itu sob,tidak berhenti dalam berinovasi dan berani menerima tantangan adalah kunci sukses yang harus selalu dimiliki.Bayang-bayang gagal mungkin menghampiri,tapi nikmatnya akan keberhasilan itu sedap.Karena itulah yang dinamakan ambisi.

f)Siap dalam menghadapi setiap resiko dan sigap dalam menyelesaikannya

            Semua yang kita lakukan pasti ada resikonya.Bahkan makanpun juga beresiko,beresiko tersedak.Karena dari itulah penting sikap dan mental untuk memprediksi dan menghadapi resiko yang muncul dari bisnis kita.Tapi perbedaan anatara berani mengambil resiko dengan nekat dan bodoh mengambil resiko itu tipis sekali.Karena faktor inilah sikap kehati-hatian dalam mengambil keputusan bener-bener sangat menentukan.Timbang manfaat dan kerugiannya,tapi bukan seberapa besar kecilnya manfaat dan kerugiannya.Karena besarnya keuntungan dan kerugian bersifat relatif dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Masih ada banyak lagi yang bisa kita lakukan sebagai seorang entrepreneur,tidak terbatas dari hal itu saja.Karena seorang entreprenuer menentukan apa yang akan ia lakukan.



Kita gak bisa selamanya berharap mendapatkan pekerjaan.Hidup ini terlalu singkat sob.Sementara masa emas kita gak mungkin akan terus berlangsung karena roda terus berputar.So sob,ayo bangunkan jiwa entrepreneur kita karena kita yang menentukan bagaimana masa depan kita.





Sumber Referensi :




0 komentar:

Posting Komentar

Kritik,Saran,dan Komentar sangat saya perlukan.So,komentar yaaa