Pages

Selasa, 28 Mei 2013

Wayang Kulit



            Wayang kulit adalah kesenian tradisional wayang yang berkembang pesat di Jawa.Wayang berasal dari kata “Ma Hyang: yang artinya menuju kepada roh spiritual.Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang sekaligus sebagai narator dialog tokoh-tokoh wayang dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan oleh sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.Dalang memainkan wayang kulit dibalik kelir (layar yang terbuat dari kain putih) sementara dibelakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak.
            Cerita wayang kulit sendiri biasanya diambil drai naskah tokoh Mahabharata dan Ramayana serta cerita-cerita gubahan seperti cerita Panji Laras.Kita juga harus bangga sobbb,Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003 sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage Of Humanity.Kerennnn gak tuh.

            Pembuatan wayang kulit terdiri dari bahan kulit kerbau yang sudah diproses menjadi kulit lembaran dimana perbuah wayang embutuhkan sekitar 50 kali 30 cm kulit lembaran yang kemudian dipahat dengan peralatan seperti besi berujung runcing berbahan dari baja yang berkualitas baik,Selanjutnya dilakukan pemasangan  bagian-bagian tubuh seperti tangan,diman cara menyambungnya adalah dengan sekrup kecil yang terbuat dari tanduk kerbau.Sementara yang digunakkan untuk menggerakkan lengan adalah tangkai yang juga terbuat dari bahan tanduk kerbau dan diberi warna keemasan dari prada.Wayang menggunakkan prada biasanya lebih baik kualiatanya dibandingkan dengan wayang yang menggunakkan bront.

            Perlu diketahui guyssss,wayang kulit ini bener0bener budaya asli kita,tidak dibawa oleh orang lain lalu berkembang di Pulau Jawa.Hal ini juga telah ditegasan dalam desertasi yang berjudul Bijdrage tot de Kennis van het Javaansche Toonel (1897) oleh ahli sejarah dan kebudayaan Belanda,Dr.GA.J.Hazeau.So,kita para generasi wajib banget untuk melestarikannya.Jangan sampai dimakan oleh budaya negeri orang lain yang kelihatannya doang lebih bagus.Tapi ngomong-ngomong,sudah pernah nonton wayang kulit kan ? Aku sudah,kalian yang belum kapan ?????.Langkah pertama adalah nonton lalu setelah itu baru dipelajari,masak iya orang dari luar negeri saja mau mempelajari bgudaya negeri kita ini dan melestarikannya sedangkan kita masih ogah-ogahan dan terjerat dalam liberalisme.Maluuuu duunnnkkkkk.
            Sekian dehhh artikel tentang wayang kulit ini.Ayo budayakan melestarikan budaya negeri ini.

Referensi:
http://budayawayangkulit.blogspot.com/2009/01/wayang-kulit-wayang-salah-satu-puncak.html

Upacara Kasodo



            Ada yang tidak tahu upacara Kasodo ?Yappsss,tepat bung,pasti jawabanmu adalah “kalau tidak salah” alias benar yang berkaitan dengan upacara suku tengger.Kasodo adalah serangkaian upacara adat masyarakat tengger dengan maksud mempersembahkan hasil bumi ke Gunung Bromo.Hal ini sebagai rasa syukur atas karunia yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa.
            Suku Tengger adalah suku yang menempati daerah disekitar lereng gunung Bromo.Nahhh,upacara adat Kasodo inilah yang menjadi ciri khas suku Tengger.Upacara Kasodo dilakukan disebuah pura dibawah kaki gunung Bromo dan dilakukan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama bulan Kasodo (bulan kesepuluh,bro) berdasar pada kealender Jawa.

            Nama Tengger sendiri diambil dari nama Rara Anteng dan Jaka Seger,yang notabene adalah pasangan dari punggawa kerajaan Majapahit.Menurut sejarah asal mula upacara Kasodo adalah dimulai dari anak bungsu Rara Anteng dan Jaka Seger yang rela berkorban nyawa demi seluruh penduduk masyarakat Bromo.
            Nahhh,lebih spesifiknya,upacara kasodo dilakukan pada tempat yang bernama Pura Luhur Poten Gunung Bromo.Sebuah tempat yang terdiri dari:
a)Mandala Putra (Tempat Pemujaan persembahyangan)
            Terdiri dari:
   1)Padma (tempat pemujaan Tuhan Yang Maha Esa)
   2)Bedawang (tempat pendukung padma)
   3)Bangunan Sekapat (tempat penyajian sarana upacara)
   4)Kori Agung Candi Bentar
b)Mandala Madya (Tempat Persiapan dan Pengiring Upacara)
            Terdiri dari :
   1)Kori Agung Candi Bentar
   2)Bale Kentongan
   3)Bale Bengong
c)Mandala Nista (Tempat Peralihan dari Luar ke dalam Pura)


            Upacara Kasada diawali dengan pengukuhan sesepuh Tengger dan pementasan Sendratari Rara Anteng Jaka Seger di panggung terbuka Desa Ngadisari.Kemudian tepat pada pukul 00.00 dini hari diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat di Poten.Setelah itu,ongkeke-ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki Gunung Bromo ke atas kawah,dan melemperkannya ke kawah sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh Rara Anteng dan Jaka Seger..
            Nahhh begitulah seklumit tentang kebudayaan Suku Tengger yang berkaitan dengan upacara Kasodo.Nyesel kalau gak pernah tahu apalagi ngeliat.See you....

Referensi :

Sandhur Pantel


             Sahabat-sahabatku,ada yang tahu tentang kesenian sandhur pantel ? Pasti tidak ada yang tahu.Bukan bermaksud untuk menghina kalian sob,soalnya aku sendiri juga baru tahu.Maka dari itu aku membuat artikel tentang sandhur pantel ini.
            Sandhur Pantel adalah kesenian tradisional yang berasal dari desa Ambunten Barat,sebuah desa di kecamatan Ambunten,Madura,Jawa Timur..Kesenian ini menggambarkan bagaimana rapuh dan begitu sangat bergantung pada rahmat Tuhan Yang Maha Esa.Fungsi awal dari kesenian ini adalah sebagai media berkomunikasi dengan Tuhan untuk meminta agar dijauhkan dari segala macam bentuk bencana.Tidak hanya itu saja,Pementasan Sandhur Pantel juga dipentaskan untuk memohon turun hujan saat kemarau panjang datang,untuk acara rokat anak,untuk nelayan yang berkurang hasil tangkapan ikannya,dan juga sebagai proses penyembuhan.

            Sejarah dari lahirnya kesenian ini adalah konon ceritanyaterdapat seorang anak dari desa Ambunten barat bernama Sandhur,yang notabene adalah seorang yang taat beragama.Karena ketaatannya,seseorang yang dikultuskan dalam daerah tersebut merasa iri terhadap Sandhur dan takut akan kehilangan wibawanya,dan berencana membunuhnya.Dikisahkan juga,sang pelaku tidak berhasil membunuh Sandhur,karena Sandhur telah dimasukkan oleh Yang Maha Kuasa kedalam sebuah pohon besar,yang dimana proses ini sekarang disebut dengan Sandurrelang.Karena geram tidak mampu menemukan Sandhur,sang pelaku kemudian melakukan mediasi dan mendapat suara gaib yang menunjukkkan posisi dimana Sandhur berada.Tanpa membuang waktu,sang pelaku kemudian menghampiri pohon tersebut dan menggergajinya.Nahhh,begitulah inti cerita dari mulai lahirnya kesenian Sandhur Panthel.
            Kesenian Sandhur Pantel sendiri merupakkan perpaduan antara seni tari,musik,dn tembang.Dalam setiap pementasannya,Sandhur Panel dimainkan oleh Pria dan wanita yang terdiri dari13 penabuh pria,5 penembang wanita,1 orang dalang,dan 14 orang penari.Gerakan tarian dari Sandhur pada Sandhur Panel sendiri ada 14 gerakan tari dengan durasi pementasan selama 5-6jam.
            Pementasan Sandhur Panel biasanya dilakukan pada malam hari dan dibagi menjadi dua babak.Komposisi dari Sandhur Panel adalah dibelakang adalah para penabuh,didepan penabuh adalah penembang wanita,didepan penembang wanita adalah ketua dari Pementasan Sandhur Panel(atau bahasa populernya adalah dalang),sementara diposisi terdepan adalah para penari berjumlah 14 orang

            Pembukaan pementasan dibuka dengan gending Mantre Anom yang kemudian dilanjutkan dengan melantunkan doa pujian.Sementara tarian yang dibawakan sesuai dengan pengaturan komposisi dengan gerakan-gerakan sederhana.Pementasan pertama berdurasi sekitar 3-4 jam.Sedangkan pada babak kedua,para penari melakukan gerak ragam yang sama sambil melantunkan bait-bait.
            Setiap pementasan selalu disediakan sesaji yang disediakan dalam sebuah ancak.Didalam ancak tersebut dihiasi oleh janur,dan tersedia beberapa makanan seperti kelapa gadintg,jajan pasar,kue kering,nasi dan panggang ayam serta roncean.
            Tata busana dari para lakon Sandhur Pantel ini adalah para penembang memakai kain panjang dipadu dengan kebaya sono’,para penari memakai busana pesa’,celana komprang hitam,baju longgar hitam,dibagian pinggang dan dililitkan kain panjang yang dilipat.Sementar para pengrawit memakai seragam yang sama.
            Nahhh begitu sobbbb,penjelasan singkat tentang seni budaya Sandhur Panel.Satu-satunya yang emnjadi kekhawatiran adalah  kebudayaan ini rentang akan punah karena hanya dimainkan dilingkungan Ambunten Barat dan generasi mudanya pun tidak dapat dipastikan bakalan mempelajari dan melaksanakan ritual ini.Sayanggg yooo.
            Dan inilah pengujung dari artikel seni budaya Sandhur Panel ini.Kalau ada salah data pada artikel ini,mohon untuk komen.See you guys....dan mari lestarikan budaya negeri ini.



Referensi :

Kesenian Singo Ulung



            Ada yang tahu kesenian singo ulung ? Jujur saja,saya juga baru tahu tentang kesenian ini saat membuat artikel ini.Kesenian Singo Ulung adalah kesenian yang berasal dan berkembang di wilayah Kabupaten Bondowosio,Jawa Timur atau lebih tepatnya di Desa Blimbing,Klabang.Kesenian Singo Ulung mungkin juga bisa disebut sebagai Barong Sainya Indonesia.Kesenian ini juga tergolong pada kesenian berbasik reog
            Pada awalnya kesenian ini hanya digunakkan dalam upacara bersih desa,namun pada perkembangan selanjutnya,tidak hanya sebagai upacara bersh desa melainkan sebagai hiburan dan dipentaskan dalam acara festival kebudayaan.Karena berkembangnya fungsi ini,kesenian ini juga bisa disebut sebagai Ronteg Singo Ulung.Pada tahun 2003,Ronteg Singo Ulung berhasil mendapatkan HAKI dari pemerintah Indonesia.

            Asal usul dari kesenian Singo Ulung ini pun disebut-sebut sudah ada sejak 450 tahun lalu dengan pelopornya adalah mbah Singo(Leluhur atau nenek moyang dari warga Blimbing).Konon disebutkan bahwa nama asli Mbah Singo adalah Juk Seng,Karen kemampuannya,beliau dapat berubah menjadi seekor singa.Beliau sendiri sebenarnya adalah bangsawan dari Blambangan,Madura yang suka berkelana.
            Terdapat perbedaan dari pementasan singo Ulung dalam hal untuk bersih desa dengan untuk acara Festival.Perbedaan itu adalah :
a)Dalam hal bersih desa,pemain Singo Ulung dilakukan oleh keturunan langsung mbah Singo sedangkan dalam acara festival,pemain Singo Ulung dilakukan oleh para pemuda.
b)Dalam hal bersih desa,para pemain tidak membutuhkan kekuatan badan sedangkan untuk festival membutuhkan kekuatan badan
c)Dalam bersih desa,kesenian yang digunakkan hanya kendhang,jedhor,demung,gong,saron dansronen sedangkan pada acara festival,alat musik yang digunakkan adalah kempul,kendhang,kecrek,gong,suwuk,kenong,telok,bonang babok,bonang penerus,demung,dan saron.

            Tata rias dan busana yang dipakai dalam pagelaran terdiri dari topeng singa dengan desain warna merah tua dan doreng kuning,hidung berwarna merah tua,mata berwarna biru sedikit putih,telinga berwarna merah tua dipoles dengan warna kuning,putih,dan hitam,kumis berwarna putih,bibir berwarna merah muda,gigi berwarna putih dan lidah berwarna merah muda.Sementara pada busana berwarna putih dari leher samapai perut dan ekor dengan bagian kaki depan kanan dan kiri berwarna putih,telapak kedua kaki berwarna putih,bulu kedua kai berwarna hitam.
            Nahhh guys,begitulah sedikit penjelasan tentang kesenian Singo Ulung.Ada yang penasaran pengen lihat atau mungkin penasaran pengen ikut terlibat dalam pementasan.Yuuukkkk,mariiii.

Referensi :
isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/101092950_1411-5239.pdf