Sahabat-sahabatku,ada yang tahu tentang kesenian sandhur pantel ? Pasti tidak ada yang tahu.Bukan bermaksud untuk menghina kalian sob,soalnya aku sendiri juga baru tahu.Maka dari itu aku membuat artikel tentang sandhur pantel ini.
Sandhur
Pantel adalah kesenian tradisional yang berasal dari desa Ambunten Barat,sebuah
desa di kecamatan Ambunten,Madura,Jawa Timur..Kesenian ini menggambarkan
bagaimana rapuh dan begitu sangat bergantung pada rahmat Tuhan Yang Maha
Esa.Fungsi awal dari kesenian ini adalah sebagai media berkomunikasi dengan
Tuhan untuk meminta agar dijauhkan dari segala macam bentuk bencana.Tidak hanya
itu saja,Pementasan Sandhur Pantel juga dipentaskan untuk memohon turun hujan
saat kemarau panjang datang,untuk acara rokat anak,untuk nelayan yang berkurang
hasil tangkapan ikannya,dan juga sebagai proses penyembuhan.
Sejarah
dari lahirnya kesenian ini adalah konon ceritanyaterdapat seorang anak dari
desa Ambunten barat bernama Sandhur,yang notabene adalah seorang yang taat
beragama.Karena ketaatannya,seseorang yang dikultuskan dalam daerah tersebut
merasa iri terhadap Sandhur dan takut akan kehilangan wibawanya,dan berencana
membunuhnya.Dikisahkan juga,sang pelaku tidak berhasil membunuh Sandhur,karena
Sandhur telah dimasukkan oleh Yang Maha Kuasa kedalam sebuah pohon besar,yang
dimana proses ini sekarang disebut dengan Sandurrelang.Karena geram tidak mampu
menemukan Sandhur,sang pelaku kemudian melakukan mediasi dan mendapat suara
gaib yang menunjukkkan posisi dimana Sandhur berada.Tanpa membuang waktu,sang
pelaku kemudian menghampiri pohon tersebut dan menggergajinya.Nahhh,begitulah
inti cerita dari mulai lahirnya kesenian Sandhur Panthel.
Kesenian
Sandhur Pantel sendiri merupakkan perpaduan antara seni tari,musik,dn
tembang.Dalam setiap pementasannya,Sandhur Panel dimainkan oleh Pria dan wanita
yang terdiri dari13 penabuh pria,5 penembang wanita,1 orang dalang,dan 14 orang
penari.Gerakan tarian dari Sandhur pada Sandhur Panel sendiri ada 14 gerakan
tari dengan durasi pementasan selama 5-6jam.
Pementasan
Sandhur Panel biasanya dilakukan pada malam hari dan dibagi menjadi dua
babak.Komposisi dari Sandhur Panel adalah dibelakang adalah para
penabuh,didepan penabuh adalah penembang wanita,didepan penembang wanita adalah
ketua dari Pementasan Sandhur Panel(atau bahasa populernya adalah
dalang),sementara diposisi terdepan adalah para penari berjumlah 14 orang
Pembukaan
pementasan dibuka dengan gending Mantre Anom yang kemudian dilanjutkan dengan
melantunkan doa pujian.Sementara tarian yang dibawakan sesuai dengan pengaturan
komposisi dengan gerakan-gerakan sederhana.Pementasan pertama berdurasi sekitar
3-4 jam.Sedangkan pada babak kedua,para penari melakukan gerak ragam yang sama
sambil melantunkan bait-bait.
Setiap
pementasan selalu disediakan sesaji yang disediakan dalam sebuah ancak.Didalam
ancak tersebut dihiasi oleh janur,dan tersedia beberapa makanan seperti kelapa
gadintg,jajan pasar,kue kering,nasi dan panggang ayam serta roncean.
Tata
busana dari para lakon Sandhur Pantel ini adalah para penembang memakai kain
panjang dipadu dengan kebaya sono’,para penari memakai busana pesa’,celana
komprang hitam,baju longgar hitam,dibagian pinggang dan dililitkan kain panjang
yang dilipat.Sementar para pengrawit memakai seragam yang sama.
Nahhh
begitu sobbbb,penjelasan singkat tentang seni budaya Sandhur Panel.Satu-satunya
yang emnjadi kekhawatiran adalah
kebudayaan ini rentang akan punah karena hanya dimainkan dilingkungan
Ambunten Barat dan generasi mudanya pun tidak dapat dipastikan bakalan
mempelajari dan melaksanakan ritual ini.Sayanggg yooo.
Dan
inilah pengujung dari artikel seni budaya Sandhur Panel ini.Kalau ada salah
data pada artikel ini,mohon untuk komen.See you guys....dan mari lestarikan
budaya negeri ini.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik,Saran,dan Komentar sangat saya perlukan.So,komentar yaaa