Ilmu kimia adalah salah
satu cabang disiplin ilmu IPA selain ilmu fisika,dan biologi.Banyak yang
menganggap ilmu kimia adalah ilmu yang sulit dikuasai dan tidak disadari
penerapannya di kehidupan termasuk di bidang industri.Perlu ditekankan sekali
lagi,hampir seluruh produk-produk yang kita gunakkan sehari-hari,dalam
pembuatannya menggunakkan pengimplementasian dari ilmu kimia,baik itu ilmu
kimia terapan,penggabungan dengan ilmu fisika ataupun dengan penggabungan dengan
ilmu IPA lainnya.Contoh produk yang paling sering kita gunakkan tersebut adalah
sabun.Dari satu contoh ini saja jelas bahwa ilmu kimia sangat berperan besar
dalam kemajuan masyarakat,khususnya di bidang perindustrian.Semakin banyak yang
mampu dan ahli menguasai ilmu kimia,maka semakin maju pula perindustrian,dan
otomatis pula mampu memajukan kesejahteraan masyarakat.
Sebelum membahas lebih jauh tentang andil besar ilmu kimia
di dalam kehidupan khususnya bidang industri,akan sangat lebih baik jika kita mengenal
lebih dulu lagi tentang ilmu kimia.Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari
tentang komposisi,struktur,dan sifat zat maupun materi dari skala atom hingga
molekul serta transformasinya dalam membentuk materi baru Lalu menerapkannya di
tingkat makroskopik(level pengimplementasian dalam bentuk benda).Menrut ilmu
kimia,sifat fisik dari suatu materi ditentukan oleh struktur tingkat atom atau
lebih dikenal dengan ikatan kimia.Perintis dari ilmu kimia sendiri adalah Abu
Musa Jabir Bin Hayyan,Paracelus,dan Robert Boyle.Robert Boyle dikenal sebagai
sang perintis dari ilmu kimia modern.Pada tahun 1783,Antoine Lavoisier
mengemukakan suatu hukum kekekalan massa dan disempurnakan dengan terciptanya
tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1863.Dan Pada awal
abad ke-20,ilmu mekanika kuantum muncul dan menjelaskan sifat fisik ikatan
kimia.Tidak lama setelah itu,ilmu kimia berkembang pesat dan mampu melebar kebidang biologi yang
kemudian cabang ilmu ini diberi nama biokimia.
Ilmu kimia dibagi menjadi 5 cabang utama, yaitu
a)Kimia Analitik
b)Biokimia
c)Kimia anorganik
d)Kimia organik
e)Kimia Fisik
Selain kelima cabang diatas,ada beberapa cabang
ilmu kimia lainnya seperti kimia material,kimia teori,termokimia,teknik
kimia,fitokimia,elektrokimia,geokimia,fotokimia serta kimia kuantum.kimia
komputasi,dan nanoteknologi.
Tidak hanya itu saja,ilmu kimia juga dapat dikombinasikan
dengan ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu bahan dalam pengimplementasiannya.Maka
jelaslah andil ilmu kimia dalam perkembangan kehidupan manusia khususnya bidang
industri.Karena dengan dapat berkaitannya ilmu kimia dengan ilmu bahan,pihak
perindustrian dapat menciptakan barang-barang seperti
semen,polimer,aluminium,genteng,dan cat.Yang dimana jelas barang-barang
tersebut sangat diperlukan manusia dalam menuju kehidupan era modern.
Tidak hanya bahan-bahan itu saja,Setiap hari dapat
dipastikan bahwa kita menggunakkan produk
hasil pengimplementasian dari ilmu kimia,seperti Sabun,deterjen,pasta
gigi,dan kosmetik.Selain itu,penggunaan polimer pengganti untuk peralatan rumah
tangga dari penggunaan bahan baku logam
menjadi bahan baku plastic polivynil clorida(PVC) juga menggunakkan
implementasi dari ilmu kimia.Tidak hanya berupa barang,implementasi dari ilmu
kimia juga banyak digunakkan dalam kebutuhan makanan seperti makanan
olahan,pengawetan,dan kemasan dari makanan.
Contoh
lainnya dari pengimplementasian ilmu kimia oleh pihak industri adalah adanya
penggunaan pupuk di bidang pertanian baik itu pupuk kimia maupun pupuk non
kimia,walaupun berbeda tetap saja kedua jenis pupuk ini menggunakkan konsep
ilmu kimia.Penggunaan pupuk benar-benar suatu terobosan yang luar biasa karena
mampu meningkatkan hasil panen,melindungi hasil panen dari hama dan penyakit
serta mampu meningkatkan kualitas hasil panen.
Untuk
bidang kesehatan,pihak industri melalui pengimplementasian ilmu kimia telah
membuat berbagai macam obat-obatan sekaligus peralatan kesehatan.Contoh dari
obat-obatan itu seperti suplemen,obat flu,obat sakit kepala,
Menilik dari banyaknya hal yang dapat diimplementasikan
dari ilmu kimia dan banyaknya aktivitas manusia dalam menggunakkan
produk-produk implementasi ilmu kimia jelas akan semakin membuat pihak
perindustrian semakin berkembang.Tidak hanya dalam memproduksi jumlah
barang,kualitas dari barang-barang tersebut juga akan semakin meningkat.Hal ini
juga akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bukan
hanya itu saja,keterikatan ilmu kimia dengan beberapa ilmu lainnya seperti
dengan ilmu kelingkungan akan membuat pihak industri mampu meminimalisr dari
akibat negatif dari produk-produk hasil buatannya.Hal ini dapat dilihat secara
jelas dari upaya-upaya daur ulang yang dilakukan.Contoh:Pengembalian baterai
yang rusak ,dan pengurangan penggunaan zat-zat kimia dalam deterjen yang mampu merusak
lingkungan.Karena pada dasarnya saat terjadi kerusakan lingkungan akibat
industri yang mengimplementasikan ilmu kimia,jelas itu bukan salah dari ilmu kimianya melainkan dari pengolahan
produk-produk yang menyimpang dari prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah ilmu
kimia.Dapat juga berasal dari kelalaian-kelalaian yang seharusnya tidak
dilakukan.
Terlepas
dari hal-hal negatif yang mungkin dapat terjadi dalam pengimplementasian ilmu
kimia,perindustrian benar-benar mampu berkembang dengan membuat produk-produk hasil
implementasi kimia.Dan membantu memajukan kesejahteraan masyarakat.Karena
industri berbasis kimia mewakili aktivitas ekonomi yang sangat penting.Tercatat
pada tahun 2004,produsen bahan kimia 50 teratas secara global memiliki
penjualan mencapai 587 bilyun dollar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan
pengeluaran untuk riset dan pengembangan sebesar 2,1% dari total penjualan.Maka
secara otomatis,semakin besar penguasaan terhadap ilmu kimia maka semakin
berkembanglah suatu industri yang dimana notabene diharapkan mampu merekrut
lebih banyak lagi tenaga kerja.Semakin banyak tenaga kerja yang direkrut maka
secara otomatis akan meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat.
Sumber
Referensi :